SYAHRUL MASIH TERLALU KUAT DI TAKALAR & JENEPONTO

Direktur Riset & Master Pemenangan Pilkada Latin Institute, Suwadi Idris Amir (Wawan)

Pemilihan Umum Gubernur (Pilgub) Sulsel tahun 2013 terkesan masih lama, namun berbagai aktivitas politik telah bergerak sampai  kepelosok desa. Tidak heran, bila tampak baliho, spanduk hingga bendera berjejer disepanjang jalan, laksana Pemilukada akan digelar dalam waktu dekat.
Diawal Tahun 2012 Latin Institute (LI) telah melakukan survey terkait Pemilihan Gubernur Sulsel pada dua kabupaten, yaitu Kabupaten Takalar dan Jeneponto.
Menurut Direktur Riset dan Master Pemenangan Pilkada Latin Institute, Suwadi Idris Amir, “survey Pilgub Sulsel yang dilakukan Latin Institute benar-benar murni independen dan sangat objektif, karena tak ada kepentingan yang memboncengi”.
Lanjut Suwadi memaparkan,  Latin Institute melakukan survey tentang perilaku politik di Kabupaten Takalar dan Jeneponto untuk Pilkada Calon Bupati dan Wakil Bupati dan sekaligus dirangkaikan dengan survey Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel.
Suwadi menilai, bahwa incambeng Syahrul Yasin Limpo (SYL) masih terlalu kuat mengungguli pesain-pesainnya, hal tersebut dibuktikan dengan hasil survey perorangan Latin Institute di dua kabupaten dengan menggambarkan tingkat popularitas ( tingkat pengenalan) dan elektabilitas (tingkat keterpilihan)” 

Popularitas Calon Gubernur di Takalar : 
Popularitas urutan pertama H. Syahrul Yasin Limpo (SYL) 99.09 %, kemudian kedua H. Ilham Arief Sirajuddin (IAS) 98.64 %, disusul H. Rudiyanto Asapa (RA) 59.32 %. lainnya lihat di tabel Popularitas Calon Gubernur Sulsel, untuk Kabupaten Takalar.

Elektabilitas Calon Gubernur di Takalar : 
Urutan pertama H. Syahrul Yasin Limpo (SYL) 91.59 %, kemudian kedua H. Ilham Arief Sirajuddin (IAS) 4.32 %, disusul Tamzil Linrung 2.95 %, lainnya
Sementara pada tingkat pemilihan Calon Wakil Gubernur Sulsel di Kabupaten Takalar.

Popularitas Calon Wakil Gubernur di Takalar :
Urutan pertama H. Azis Kahar Muzzakar 60.68 %, kemudian kedua H. Agus Arifin Nu’mang 62.95 %, disusul Moh. Roem 20.45 % dan Andi Muzakkar 15.00 %. lainnya lihat di tabel popularitas Calon Wakil Gubernur Sulsel, untuk Kabupaten Takalar.
Elektabilitas Calon Wakil Gubernur di Takalar :
Urutan pertama Agus Arifin Nu’mang 33.18 %, kemudian kedua H. Azis Kahar Muzzakar 24.55 %, dan menyusul Moh. Roem 2.95 %, lainnya lihat di tabel elektabilitas Calon Wakil Gubernur Sulsel, untuk Kabupaten Takalar.
Head to head dua pasangan Syahrul Yasin Limpo (SYL) dan Agus Arifin Nu’mang 78,10 %, selebihnya pasangan Ilham Arief Sirajuddin (IAS) dan Azis Kahar Muzakkar, 11,90 % , dan 10,00% belum menyatakan sikap.
Survei ini dilakukan dipertengahan Februari 2012 dari tanggal 16 sampai 28 Februari dengan menggunakan wawancara tatap muka, memakai kuesuner dengan sampel responden 440. Dengan menggunakan metode multistages random sampling di 9 kecamatan dan 61 desa/kelurahan di Takalar. 
“Survey ini dilakukan bersamaan dengan survey pemilukada Kabupaten Takalar yang kemungkinan diundur sampai bulan Oktober 2012,” tandas Suwadi Idris Amir.

Wilayah Kabupaten Jeneponto 
Popularitas Calon Gubernur Sulsel :
Urutan pertama, H. Syahrul Yasin Limpo (SYL) 98.97 %, kemudian ke dua H. Ilham Arief Sirajuddin (IAS) 63.37 %, disusul H. Rudiyanto Asapa (RA) 12.14 %.

Elektabilitas Calon Gubernur Sulsel :
Urutan pertama H. Syahrul Yasin Limpo (SYL) 88.07 %, kemudian kedua H. Ilham Arief Sirajuddin (IAS) 8.64 %, disusul Komjen Yusuf Manggabarani 1.44 %, lainnya lihat di tabel, untuk di Kabupaten Jeneponto. 

Sementara pemilihan Calon Wakil Gubernur di Kabupaten Jeneponto.
Popularitas Calon Wakil Gubernur Sulsel di Jeneponto :
Tingkat pertama H. Azis Kahar Muzzakar 79.22 %, kemudian kedua Agus Arifin Nu’mang 62.76 %, disusul masing-masing H. Andi Patabai Pabokori 17.49 %, Andi Muzakkar 17.49 % dan Moh. Roem 17.08 %.

Elektibilitas Calon Wakil Gubernur di Jeneponto :
Urutan pertama, H. Azis Kahar Muzzakar 40.41 %, Agus Arifin Nu’mang 34.64 % dan Andi Muzakkar 1.44 %.

Head to head dua pasangan Syahrul Yasin Limpo (SYL) dan Agus Arifin Nu’mang 70,25 %, selebihnya pasangan Ilham Arief Sirajuddin (IAS) dan Azis Kahar Muzakkar, 29,75 %

Survei ini dilakukan dari akhir Februari sampai awal Maret dengan menggunakan wawancara tatap muka menggunakan kuesener dengan sampel responden 486 dengan menggunakan metode multistages random sampling 11 kecamatan dan 113 desa/kelurahan di Jeneponto. 
“Survey ini dilakukan bersamaan dengan survey pemilukada Kabupaten Jeneponto yang akan digelar tahun 2013,” tandasnya.

Prediksi Direktur Riset dan Master Pemenangan Pilkada Latin Institute, Suwadi Idris Amir, bahwa untuk pertarungan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel peran lembaga survey dan konsultan politik yang dinilai cukup signifikan dan tentunya Partai Politik (Parpol) sangat dibutuhkan untuk memenangkan pertarungan khususnya dikawasan selatan ada dua parpol yang memiliki basis massa yang cukup fanatik, yaitu Golkar dan PAN, dimana Golkar sudah akan pasti mengusung SYL, karena dia Ketua DPD I Golkar Sulsel, yang menarik kita tunggu mengarah kemana dukungan PAN.
Menurut Suwadi, siapa yang mengendarai PAN antara SYL dan IA, maka peluangnya untuk memenangkan pertarungan sangat besar, karena PAN memiliki basis massa fanatik terhadap calon yang diusun PAN. “Itu gambaran hasil penelitian Latin Institute,” kuncinya.
Pemilihan Umum Gubernur (Pilgub) Sulsel tahun 2013 terkesan masih cukup lama, namun berbagai aktivitas politik telah bergerak sampai kepelosok desa. Tidak heran, bila tampak baliho, spanduk hingga bendera berjejer disepanjang jalan, laksana Pemilukada akan digelar dalam waktu dekat.
Diawal Tahun 2012 Latin Institute (LI) telah melakukan survey terkait Pemilihan Gubernur Sulsel pada dua kabupaten, yaitu Kabupaten Takalar dan Jeneponto.
Menurut Direktur Riset dan Master Pemenangan Pilkada Latin Institute, Suwadi Idris Amir, survey Pilgub Sulsel yang dilakukan Latin Institute benar-benar murni independen dan sangat objektif, karena tak ada kepentingan yang memboncengi.
Lanjut Suwadi memaparkan, Latin Institute melakukan survey tentang perilaku politik di Kabupaten Takalar dan Jeneponto untuk Pilkada Calon Bupati dan Wakil Bupati dan sekaligus dirangkaikan dengan survey Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel.
Suwadi menilai, bahwa incambeng Syahrul Yasin Limpo (SYL) masih terlalu kuat mengungguli pesain-pesainnya, hal tersebut dibuktikan dengan hasil survey perorangan Latin Institute di dua kabupaten dengan menggambarkan tingkat popularitas ( tingkat pengenalan) dan elektabilitas (tingkat keterpilihan). 

Popularitas Calon Gubernur di Takalar : 
Popularitas urutan pertama H. Syahrul Yasin Limpo (SYL) 99.09 %, kemudian kedua H. Ilham Arief Sirajuddin (IAS) 98.64 %, disusul H. Rudiyanto Asapa (RA) 59.32 %. lainnya lihat di tabel Popularitas Calon Gubernur Sulsel, untuk Kabupaten Takalar.

Elektabilitas Calon Gubernur di Takalar : 
Urutan pertama H. Syahrul Yasin Limpo (SYL) 91.59 %, kemudian kedua H. Ilham Arief Sirajuddin (IAS) 4.32 %, disusul Tamzil Linrung 2.95 %, lainnya lihat di tabel elektabilitas Calon Gubernur Sulsel, untuk Kabupaten Takalar.

Sementara pada tingkat pemilihan Calon Wakil Gubernur Sulsel di Kabupaten Takalar.

Popularitas Calon Wakil Gubernur di Takalar :
Urutan pertama H. Azis Kahar Muzzakar 60.68 %, kemudian kedua H. Agus Arifin Nu’mang 62.95 %, disusul Moh. Roem 20.45 % dan Andi Muzakkar 15.00 %. lainnya lihat di tabel popularitas Calon Wakil Gubernur Sulsel, untuk Kabupaten Takalar.
Elektabilitas Calon Wakil Gubernur di Takalar :
Urutan pertama Agus Arifin Nu’mang 33.18 %, kemudian kedua H. Azis Kahar Muzzakar 24.55 %, dan menyusul Moh. Roem 2.95 %, lainnya lihat di tabel elektabilitas Calon Wakil Gubernur Sulsel, untuk Kabupaten Takalar.
Head to head dua pasangan Syahrul Yasin Limpo (SYL) dan Agus Arifin Nu’mang 78,10 %, selebihnya pasangan Ilham Arief Sirajuddin (IAS) dan Azis Kahar Muzakkar, 11,90 % , dan 10,00% belum menyatakan sikap.
Survei ini dilakukan dipertengahan Februari 2012 dari tanggal 16 sampai 28 Februari dengan menggunakan wawancara tatap muka, memakai kuesuner dengan sampel responden 440. Dengan menggunakan metode multistages random sampling di 9 kecamatan dan 61 desa/kelurahan di Takalar. 
“Survey ini dilakukan bersamaan dengan survey pemilukada Kabupaten Takalar yang kemungkinan diundur sampai bulan Oktober 2012,” tandas Suwadi Idris Amir.

Wilayah Kabupaten Jeneponto 
Popularitas Calon Gubernur Sulsel :
Urutan pertama, H. Syahrul Yasin Limpo (SYL) 98.97 %, kemudian ke dua H. Ilham Arief Sirajuddin (IAS) 63.37 %, disusul H. Rudiyanto Asapa (RA) 12.14 %.

Elektabilitas Calon Gubernur Sulsel :
Urutan pertama H. Syahrul Yasin Limpo (SYL) 88.07 %, kemudian kedua H. Ilham Arief Sirajuddin (IAS) 8.64 %, disusul Komjen Yusuf Manggabarani 1.44 %, lainnya lihat di tabel, untuk di Kabupaten Jeneponto. 

Sementara pemilihan Calon Wakil Gubernur di Kabupaten Jeneponto.
Popularitas Calon Wakil Gubernur Sulsel di Jeneponto :
Tingkat pertama H. Azis Kahar Muzzakar 79.22 %, kemudian kedua Agus Arifin Nu’mang 62.76 %, disusul masing-masing H. Andi Patabai Pabokori 17.49 %, Andi Muzakkar 17.49 % dan Moh. Roem 17.08 %.

Elektibilitas Calon Wakil Gubernur di Jeneponto :
Urutan pertama, H. Azis Kahar Muzzakar 40.41 %, Agus Arifin Nu’mang 34.64 % dan Andi Muzakkar 1.44 %.

Head to head dua pasangan Syahrul Yasin Limpo (SYL) dan Agus Arifin Nu’mang 70,25 %, selebihnya pasangan Ilham Arief Sirajuddin (IAS) dan Azis Kahar Muzakkar, 29,75 %

Survei ini dilakukan dari akhir Februari sampai awal Maret dengan menggunakan wawancara tatap muka menggunakan kuesener dengan sampel responden 486 dengan menggunakan metode multistages random sampling 11 kecamatan dan 113 desa/kelurahan di Jeneponto. 
“Survey ini dilakukan bersamaan dengan survey pemilukada Kabupaten Jeneponto yang akan digelar tahun 2013,” tandasnya.

Prediksi Direktur Riset dan Master Pemenangan Pilkada Latin Institute, Suwadi Idris Amir, bahwa untuk pertarungan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel peran lembaga survey dan konsultan politik yang dinilai cukup signifikan dan tentunya Partai Politik (Parpol) sangat dibutuhkan untuk memenangkan pertarungan khususnya dikawasan selatan ada dua parpol yang memiliki basis massa yang cukup fanatik, yaitu Golkar dan PAN, dimana Golkar sudah akan pasti mengusung SYL, karena dia Ketua DPD I Golkar Sulsel, yang menarik kita tunggu mengarah kemana dukungan PAN.
Menurut Suwadi, siapa yang mengendarai PAN antara SYL dan IA, maka peluangnya untuk memenangkan pertarungan sangat besar, karena PAN memiliki basis massa fanatik terhadap calon yang diusun PAN. “Itu gambaran hasil penelitian Latin Institute,” kuncinya. 

Laporan: Amatory News

Sumber : LatinInstitute